Poem and Short Story

♥ Bahagia adalah ketika aku mencintaimu dengan sederhana ♥



Waktu bagaikan hembusan angin yang dengan mudahnya berlalu tanpa tau kapan datang dan kembali ..
saat ini, saat dimana cinta memaksaku untuk terus berjuang demi mendapatkan tempat terindah dihatimu.. aku akan terus berjuang tan tak akan pernah menyerah hingga aku merasa tak sanggup lagi..

Dulu, ketika aku merasa pantas untuk mengakhiri semua yang pada kenyataannya memang belum dimulai.. Dia yang Maha Mengetahui isi hatiku, menyentuhku dengan lembutnya dan menuntunku untuk tetap bertahan dan berjuang ..

Cinta masa kuliah yang dimulai tanpa sengaja pada waktu yang tak pernah ku duga..
Dan setelah aku menjalaninya, ternyata aku bahagia.. :)

Dan kini, ketika masa-masa indah itu telah sampai dipenghujung waktunya.. aku pun mulai mencemaskannya.. Aku khawatir, ketika masa ini telah berlalu masihkah aku dapt terus sesering ini walau hanya untuk memandang wajahnya.. makan siang bersama.. dan semua rutinitas yang biasa ku lakukan bersamanya ..

Untuk itu aku mohon padaMu, Duhai yang Maha Menata Segalanya..
Buatlah semuanya tetap terasa indah sebagaimana mestinya ..
Karna aku ingin, dia tetap menjadi yang terbaik dan terindah untukku ..



♥ Waiting ♥


Under the moonlight I'm still here
Waiting for someone who I love
With melody from the heart
That always beat all the time

I wonder if you are thinking of me
When the sun was go down
And the rooster fall a sleep
Covered by the darkness

I'm waiting for the dove
Accompanied by the wind
Just to make sure
The one who I love is alright



♥ Cinta.. Jelaskan padaku.. ♥


Berharap adalah ketika aku terus mebnantimu ditengah dunginnya malam tanpa setitik kabar
ketika aku setia dengan gundahku menanti engkau yang entah dimana
saat itu, jika cinta tak jelaskan padaku alasan untuk tetap berharap dan setia menantimu
mungkin aku tak ubahnya hamparan pasir di pantai yang dengan seketika menghilang ketika ombak menerjang


Tapi aku yakin untuk tetap berharap
karena lagi - lagi cinta yang tlahj jelaskan padaku untuk tetap menantimu
karena ia tahu bahwa disana kau pun terus berharap untuk dapat segera bertemu denganku di tempat itu
tempat dimana cinta menempatkan dirinya ditengah - tengah hati kita..



♥ When I need the time to understand it.. ♥


Dear you, the one who I love the most..

I just want you to know and understand it

I just want you to know that I'm still loving you

Actually, I miss our moment of togetherness..

I miss the time we pray together..

I miss the way you call me..

But now, I need the time to think..

if I'm worth enough for you ???

if I'm the one you needed ???

When you decided to leave me a month ago, I know that you can be better even without me..

Yesterday, I'm really proud of you..

I really want to come to you and say something to you..


but I can't..


I'm really can't..


Even actually I want..



♥ Sendu ♥


Airmata itu lak lagi dapat ku rasakan jatuhnya
ketika ia menetes tepat di sudut mataku
hatiku pun tak lagi dapat menjelaskan
mengapa aku merasa begitu terluka malam itu

disaat dia yang tercinta tak lagi dapat ku damba
disaat dia yang terkasih tak lagi dapat ku sentuh
disaat dia yang tersayang tak lagi dapat ku bayangkan kehadirannya
disaat itulah aku, hati dan airmataku menjelaskan
betapa aku terluka karenamu..



♥ Everlasting friends ♥

Aku memulai kehidupan baru di tempat yang memang pada awalnya tak ku inginkan. mulai melanjutkan pendidikan dengan serpihan-serpihan kekecewaan atas gagalnya aku masuk ke perguruan tinggi negeri. Akan tetapi, sebetapapun kecewanya aku saat ini, perjuangan harus tetap ku lanjutkan. hari itu adalah hari pertamaku menjalankan orientasi mahasiswa baru. Tak satu pun orang yang ku kenal di tempat itu. Karena, meskipun banyak teman-temanku yang melanjutkan pendidikan di Universitas tersebut, tak satupun dari mereka mengambil jurusan yang sama denganku. Sesampainya aku di kampus, aku melihat seorang perempuan yang terlihat sangat panik dan kebingungan. Akhirnya aku coba memberanikan diri untuk mendekatinya sambil mencoba berkenalan dengannya. "Hitung-hitung menambah teman", kataku dalam hati. Dari atribut yang ia kenakan, aku tahu bahwa ia mengambil jurusan yang sama denganku, mamajemen informatika. Gita, gadis berkacamata tebal itu adalah teman pertamaku di kampus baru itu. kami mulai akrab secara perlahan kerena ternyata aku dan Gita ditempatkan di kelompok yang sama pada saat orientasi mahasiswa baru. Aku dan Gita semakin akrab ketika ternyata kami pun beradada dalam kelas yang sama. Setiap kali kuliah, kami selalu bersama-sama. Sampai pada suatu ketika aku dan Gita berkenalan dengan Wanda, Vanya dan Siska yang merupakan teman sekelas kami. Hari demi hari kami lalui bersama-sama sebagai sahabat yang saling menyayangi dan menghargai. Aku pun mulai merasa nyaman berada ditengah-tengah sahabat yang menyayangi dan memperhatikanku layaknya mereka.
Hingga pada akhirnya, Gita teman pertamaku harus pindah ke Kalimantan bersama keluarganya. Mendengar kabar tersebut, aku merasa teramat sedih dan kecewa. Akan tetapi, sepindahnya Gita ke Kalimantan, kami tetap berkomunikasi dan menjalin tali silaturahmi. Karna bagi kami, jarak bukanlah hambatan untuk tetap menjaga persahabatan kami. Aku dan ketiga temanku yang tetap melanjutkan pendidikan di tempat dimana kami pertama kali bertemu selalu berharap agar suatu saat nanti kami dapat berkumpil lagi. Bagi kami, long distance friendship bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Karena sebetapapun jauhnya kami nanti, selama komunikasi tetap terjaga dengan baik maka jarak tak akan lagi berarti.